Study Eksplorasi In Bali

Pada semester ini, Prodi PGSD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Semarang mempunyai program mata kuliah Study Eksplorasi. Beberapa objek yang kita eksplor yaitu Perpustakaan Daerah Semarang, Museum Mandala Bakti, Museum Galery Art, Penanaman Mangrove dan salah satunya Objek di Bali yaitu Kesenian Tari Barong. Pada tanggal 21-25 Mei 2017 Prodi PGSD mengadakan tour ke Bali. Hari minggu,tanggal 21 Mei 2017 perjalanan kita dari kampus menuju ke Bali pada pukul 06.00 WIB sampai ke Bali pada hari senin tanggal 22 Mei 2017 pukul 06.00 WIB. Bus saya mendapat bus kelas 4H yang di dampingi oleh Pak Joko Sulianto. Karena bus kita mendapat DPL Pak Joko yang sekaligus Kaprodi PGSD jadi bus saya mendapat bus nomor 1 terus setiap perjalanannya. Pada kesempatan itu bus saya mendapat tourgaet yang bernama I Wayan Ngurah Bagus, yang berusia 26 tahun. Dalam bahasa bali kakak laki-laki disebut dengan panggilan beli, kakak perempuan disebut dengan panggilan mbok. Pada saat ituBelajar bahasa Bali itu sangat gampang, belajar bahasa Bali yang digunakan sehari-hari bisa lebih mudah dipahami apalagi jika kamu lama bepergian ke bali ataupun tinggal di Bali. Saat di Bali tentu saja pasti akan sering berkomunikasi dengan orang yang juga menggunakan bahasa Bali.Selain itu, jika kamu orang jawa (orang yang ngerti bahasa jawa) pasti bisa lebih gampang untuk Belajar Bahasa Bali Sehari-hari, karena Belajar Bahasa Bali Sehari-hari dan bahasa Jawa memiliki banyak kesamaan, mungkin dikarenakan sejarah antara Jawa dan Bali. Dalam bahasa bali jika terdapat huruf "a" maka akan dibaca "e", contoh pada kata pantai kuta, dibaca pantai kute. Saat kita. Pulau Dewata Memang menyimpan segudang keunikan seni, budaya dan tradisi yang masih dipegang teguh serta dijalankan hingga saat ini. Tidak hanya untuk mempertahankan akar budaya, namun juga sebagai penghibur para pelancong yang berwisata ke Pulau Bali. Banyak atraksi seni termasuk tari-tarian yang memiliki maksud dan filosofi positif dibalik dinamisme geraknya. Salah satu diantaranya adalah Tari Barong. Tarian yang berasal dari khazanah kebudayaan Pra-Hindu ini menggambarkan pertarungan antara kebajikan dan kebatilan.
                                             Dalam Tari Barong, kebajikan direpresentasikan pada lakon Barong, yakni seorang penari dengan kostum binatang berkaki empat. Sementara kebatilan dimainkan oleh Rangda, sosok menyeramkan dengan taring di mulutnya. Keduanya bertarung sambil menari mengikuti alunan musik tradisional Bali.Tokoh Barong pada tarian ini memang cukup sentral. Kostumnya pun menarik karena dilengkapi dengan beragam pernak-pernik yang meriah. Barong sendiri digambarkan sebagai makhluk perpaduan singa, harimau dan juga lembu. Pada tubuh barong dihiasi dengan ornamen dari kulit, potongan kaca cermin serta dilengkapi dengan bulu-bulu yang terbuat dari serat pandan. Tokoh barong juga dimainkan oleh dua penari sekaligus.Selain memainkan cerita Pra-Hindu, ada juga beberapa tokoh pendukung lain seperti Kera yang merupakan sahabat Barong, Dewi Kunti, Sadewa serta para pengikut Rangda. Meskipun tarian ini menceritakan tentang pertarungan antara kebatilan dan kejahatan, tarian ini mengandung unsur komedi yang diselipkan di tengah-tengah pertunjukan. Hal itu tercermin dari beberapa gerakan dari Barong dan kera yang mengundang tawa penonton.Tari barong masih mengandung unsur budaya khas Bali yang amat kental terlebih pada hal-hal yang berbau mistis. Pada pembuatan kostum barong, bahan-bahan diperoleh dari kayu-kayu yang dianggap keramat. Selain itu disela-sela tarian ini juga diselingi Tari Keris yang kerap ditunjukan adegan menusukan keris layaknya pertunjukan Debus dari Banten. Oleh karena itu tidak hanya sebuah tari budaya, tari barong juga sangat disakralkan oleh masyarakat Bali.Layaknya warisan seni budaya Indonesia lainnya, dibalik keunikan dan keindahannya tari barong juga memiliki makna dan nilai luhur yang mendalam. Pesan bahwa kebatilan akan selalu menang melawan kejahatan tercermin jelas melalui kemenangan Barong melawan Rangda. Hal ini juga sejalan dengan nilai-nilai yang diwariskan para leluhur dan pendahulu bangsa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BERNYANYI SALAH SATU MEDIA PENDIDIKAN KARAKTER ANAK